. . . . . ngantuk hanyalah kata untuk menyatakan kelelahan pada kenyataan dan kerinduan pada imaji . . . . .
Lalu akupun terlelap . . . . .
ketika membuka mata sudah berada di sebuah tempatyang teramat asing . . . . .
asing sekali . . . . .
adapun hal-hal yang kulihat disana diantaranya:
setiap orang terlihat menjadi pahlawan entah itu pura-pura atau benar-benar {1};
seuanya menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajahnya (bahkan mata dan telingapun mereka tutupi dengan topeng) kecuali lubang hidung untuk menyedot nafas, mulut merekapun dipindah lokasikan diatas kepalanya{2};
semua mulut mengeluarkan asap yang membuat sesak nafas sesamanya sampai mati {3};
anggapan bahwa kepala orang lain adalah pegas {4};
karena semuanya menjadi pahlawan, maka mereka tidak mengerti tentang siapa yang jadi penjahatnya {5}; . . . . .
. . . . .
. . . . .
Perjalananku di tempat itu lanjut lagi . . . . .
serasa masuk kedalam ketidak-berdayaan-jiwa yang tak terhingga. Sampai matahari hanya bisa melongo. Suara hanya bisa melenguh keluh. Cahaya hanya bisa terbias.
ketidak mengertian tentang siapa yang menjadi penjahatnya . . . . .
Lalu akupun terlelap . . . . .
ketika membuka mata sudah berada di sebuah tempatyang teramat asing . . . . .
asing sekali . . . . .
adapun hal-hal yang kulihat disana diantaranya:
setiap orang terlihat menjadi pahlawan entah itu pura-pura atau benar-benar {1};
seuanya menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajahnya (bahkan mata dan telingapun mereka tutupi dengan topeng) kecuali lubang hidung untuk menyedot nafas, mulut merekapun dipindah lokasikan diatas kepalanya{2};
semua mulut mengeluarkan asap yang membuat sesak nafas sesamanya sampai mati {3};
anggapan bahwa kepala orang lain adalah pegas {4};
karena semuanya menjadi pahlawan, maka mereka tidak mengerti tentang siapa yang jadi penjahatnya {5}; . . . . .
. . . . .
. . . . .
Perjalananku di tempat itu lanjut lagi . . . . .
serasa masuk kedalam ketidak-berdayaan-jiwa yang tak terhingga. Sampai matahari hanya bisa melongo. Suara hanya bisa melenguh keluh. Cahaya hanya bisa terbias.
ketidak mengertian tentang siapa yang menjadi penjahatnya . . . . .